Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Arie Budiarto Ingatkan Walikota Serang "Reshuffle" Pengurus DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh Periode 2025-2030

 

Arie Budiarto 

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Polemik yang baru - baru ini terjadi terkait isu dugaan penyelewengan dana Kegiatan Bazzar Ramadhan 1446 H di Lingkungan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang yang di duga oleh oknum Pengurus DKM / Panitia Pelaksana menjadi viral diberbagai media dan perbincangan masyarakat Kota Serang khususnya.

Peristiwa tersebut diduga kurang baik bagi marwah Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang yang bangunannya begitu megah dan gagah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Serang di duga oleh oknum Pengurus DKM yang belum seumur jagung di lantik oleh Pj Walikota Serang Nanang Saefudin, pada 16 Januari 2025, tegas Arie Budiarto saat di wawancara oleh media kontras7 di kantor nya, Minggu, 6 April 2025.

Dokumentasi foto : 
Penjabat Walikota Serang Nanang Saefudin melantik Pengurus DKM Masjid Agung 
Ats Tsauroh periode 2025-2030, 
Kamis 16 Januari 2025.

Arie Budiarto mengingatkan Walikota Serang terpilih saat ini Budi Rustandi harus bertindak tegas segera lakukan reshuffle atau ganti kepengurusan DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Periode 2025 - 2030.

Statemen yang di lontarkan oleh Pengurus DKM dalam hal ini Ketua DKM dan Sekretaris Bidang Imaroh yang di tugaskan menjadi Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Bazzar Ramadhan 1446 H, patut di duga tidak ada keharmonisan dalam tubuh kepengurusan DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, apalagi diduga ada yang menyatakan mundur dari kepengurusan DKM, tegas Arie Budiarto.

Arie Budiarto sangat menyayangkan persoalan ini mencuat ke publik apalagi diduga dana kegiatan bazzar yang berjumlah puluhan juta tersebut di pinjam/ di gunakan oleh oknum Pengurus DKM untuk kepentingan pribadi, padahal kegiatan tersebut masih berjalan dan pastinya selama kegiatan membutuhkan dana yang bersifat tak terduga.

"Kegiatan untuk memakmurkan masjid pasti nya tidak ada istilah boro-boro untung", dana bersumber dari masyarakat dan kembali lagi untuk kegiatan masyarakat, ujarnya.

"Sangat mengapresiasi panitia pelaksana bekerjasama dengan pihak event organizer yang telah sukses melaksanakan kegiatan bazzar untuk memakmurkan masjid di bulan Ramadhan yang begitu meriah antusias masyarakat Kota Serang khususnya", adapun dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kesalahpahaman agar menjadi catatan dan perbaikan kedepannya, ujar Arie Budiarto.

Peristiwa ini menjadi pembelajaran agar setiap melaksanakan kegiatan segala sesuatunya harus di siapkan secara matang, ungkapnya.

Arie Budiarto menyarankan Walikota Serang harus menciptakan inovasi baru dalam menetapkan Pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang melibatkan peran serta masyarakat Kota Serang (red: ketua dkm masjid dan mushola)

Untuk menjadi pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, syarat minimal wajib pernah menjabat sebagai ketua dkm masjid atau musholla di lingkungan tempat tinggalnya dan membuka kesempatan kepada para ketua dkm masjid atau musholla yang ada di kota serang untuk ikut bergabung mendaftarkan diri sebagai bakal calon pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang.

"Jangan sampai ada yang belum pernah terlibat mengurus masjid jadi pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang".

"Kota serang ada 67  kelurahan dan setiap kelurahan pasti ada masjid dan mushola jadi libatkan lurah untuk sosialisasi dan verifikasi", yang mempunyai hak suara adalah para ketua dkm masjid dan mushola di setiap kelurahan. ungkapnya.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *